[PUISI]USAHA SIA-SIA

Karya:Rama Surya P


Waktu terus berputar..
Otakku terus berpikir...
Akalku terus bermain...
Semangatku terus membara..
Musuh juga terus menghadang...

Kucoba menembus pagar batu terlindung...
Kulihat citaku bersinar di gunung tinggi...
Terus berjuang..Terus Berlari..Tak peduli bualan musuh..
Ku ulurkan tanganku tuk gapai citaku...
Namun bintang cita itu terus meninggi...
Sedih kurasakan hingga waktuku ...

[PUISI]THE REAL HEROES

Karya:Rama Surya Pradhipta

Ayah...
Kau laksana Sudirman memimpin perang..
Kau laksana Soeharto membangun negeri...
Ayah...
Maafkan aku anakmu...
Yang selalu menyakiti hatimu....
Ayah...
Kau telah menuntunku hingga berhasil
Kau telah menunutunku hingga seperti ini
Ayah...
Walau kau selalu marah padaku...
Walau kau selalu memukul diriku...
Aku tetap menerima engkau,Ayah...
Karna aku anakmu...

YOU’RE MY HERO


30 September 2010


[PUISI]MEVIRA

Karya:Rama Surya P


Ketika kupandang wajahmu...
Terpancar manis senyummu....
Ketika kupandang matamu...
Kulihat sinar cinta di matamu...

Namun...
Kini ku tak lagi melihatmu...
Ku tak lagi mengetahui dimana engkau sekarang MEVIRA!!!
Aku disini...
Diam seribu kata...
Mengingat semua hal yang indah bersamamu...
Kuingat begitu senangnya waktu itu...
Kukenang begitu bahagianya waktu itu...

MEVIRA...
Kumohon kamu kembali...
Kuharap kamu ingat aku lagi...
Kembalilah...
Kuharap kau rindu aku...
Kembalilah...
Kembalilah didekapan tanganku...mevira..

[PUISI]ARTI SETIAP MUSIM

Karya:Rama Surya Pradhipta

Musim semi,bunga mulai tumbuh...
Matahari menghangatkan dunia....
Seperti hatiku saat pertama mengenalmu dengan hangatnya....

Musim panas,bunga-bunga mulai bermekaran.....
Hewan memulai masa suburnya.....
Seperti aku mulai cinta padamu....
Layaknya mawar dihatiku mulai bermekaran...
Dan juga aku mulai menaruh separuh hatiku padamu...

Musim gugur,udara dingin mulai datang...
Daun-daun pun mulai berguguran....
Seperti kau buat hatiku cemburu padamu...
Dan membuat daun-daun cintaku berguguran....

Musim dingin,Salju mulai turun.....
Pohon-pohon kehilangan daunnya....
Seperti hatiku kehilangan perasaan cintaku padamu....
Dan kaulah yang buat semua ini....
Mendinginkan hatiku....

Yang sebelumnya hangat...sehangat genggaman tanganmu...